oleh

Meski Terus-Terusan Diprotes Pemilik Lahan, Pembangunan PLTU 2 Jalan Terus

CIREBON (CT) – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 2 di Kabupaten Cirebon sudah hampir 2 minggu berjalan. Namun hingga kini, masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan, seperti masih banyaknya tanah milik warga yang belum dibayar, meski pihak PLTU sendiri mengklaim, bahwa persoalan tersebut sudah selesai, Minggu (31/07).

Salah satunya tanah seluas kurang lebih 12 hektar milik, Yusuf warga Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, hingga kini belum dibayar.

Berbagai upaya sudah dilakukan Yusuf, dari mempertanyakan ke pihak desa setempat, hingga dinas terkait. Namun sampai saat ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan, padahal ia memiliki surat-surat tanah lengkap.

“Sampai saat ini tanah saya belum dibayar,” ujar Yusuf.

Selain Yusuf Karyawan, masih banyak Yusuf-Yusuf lainnya yang tanahnya belum dibayar. Dari hal itu, rencananya warga yang belum menerima pembayaran lahannya, akan menggelar aksi besar-besaran hari Senin besok.

Sementara itu, di tempat berbeda Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon ‎berjanji akan membantu dan mendampingi warga, yang tanahnya diserobot oleh PLTU unit 2.

“Kalau fakta hukumnya ada, surat-surat kepemilikannya lengkap, kami siap menolong dan membantu. Tapi, jika hanya klaim saja, kita nggak berani. Kita serah ke Pemda,” tegas Sukaryadi, Wakil Ketua Komisi 1 kepada CT. (Riky Sonia)

Komentar