oleh

Menpora Optimis, Pemangkasan APBN Kedua Tak Ganggu Asian Games

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Presiden RI Joko Widodo mengimbau kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk disiplin menghemat belanja. Jokowi meminta seluruh pimpinan K/L negara agar fokus merealisasikan program-program prioritas seperti yang sudah diatur dalam Program Pembangunan Prioritas Nasional.

Lima program prioritas tersebut antara lain percepatan infrastruktur dan konektivitas, pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan perlindungan sosial. Karena itu, banyak pemangkasan anggaran pada penetapan APBN kedua.

Menurut Menpora Imam Nahrawi, pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk kali kedua tahun ini mencapai Rp133,8 triliun tidak mengganggu Asian Games 2018 (AG2018).

Keputusan pemangkasan diambil Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk meredam pelebaran defisit menyusul tidak tercapainya target penerimaan perpajakan. Untuk menjaga kredibilitas APBN, Sri mengusulkan supaya anggaran belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) serta transfer ke daerah dikurangi. Imam optimis langkah Menkeu tidak akan memengaruhi penyelenggaraan Asian Games.

Pada Juni lalu, Kemenpora telah terkena pemotongan anggaran senilai Rp609 Miliar, atau 18,8 persen dari anggaran semula. Anggaran Satlak Prima terkena imbas pemotongan sebesar Rp167,5 miliar yang dinilai akan berpengaruh kepada pencapaian Indonesia di Asian Games. (Net/CT)

Komentar