Citrust.id – Sejak didefinitifkan menjadi Bupati Cirebon, Imron Rosyadi bekerja tanpa wakil. Kursi wakil bupati yang ditinggalkan pascaditangkapnya Sunjaya Purwadisastra oleh KPK, hingga kini masih tak bertuan.
Bukannya tak ada peminat, beberapa nama digadang akan menempati kursi itu. Namun hingga kini, kursi Wakil Bupati Cirebon masih kosong.
“Lebih baik dipercepat (penetapan wakil bupati). Tapi, itu semua bukan hak prerogatif saya,” ujar Imron, Rabu (27/11)
Imron mengaku menyerahkan sepenuhnya pada proses dan mekanisme yang berlaku di partainya (PDI Perjuangan). “Semuanya diserahkan kepada partai. Bahkan, sampai saat ini saya, soal bocoran siapa yang akan mendampingi saya, saya sendiri tidak tahu,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, sudah ada 22 orang yang mendaftar untuk menempati kursi Wakil Bupati Cirebon. “Mekanismenya, dari 22 orang itu kemudian dilakukan penyaringan. Setelah itu, DPP PDI Perjuangan merekomendasi dua nama Cawabup. Dua nama itu kemudian akan dipilih oleh DPRD Kabupaten Cirebon,” katanya.
Siapapun yang nanti akan menjadi wakil bupati, kata Imron, dirinya akan menerimanya. “Kriteria saya sih figur Cawabup nanti adalah sosok yang bisa bekerjasama, bisa menjalin komunikasi dan niatnya sama-sama membangun Kabupaten Cirebon,” ucapnya. (Bayu)
Komentar