oleh

Mengenal Sosok Pendiri Gereja Tertua Santo Yusuf Cirebon

CIREBON (CT) – Gereja Santo Yusuf Cirebon terletak di sebelah Barat Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon. Keberadaan Gereja Santo Yusuf (GSY) terkait erat dengan perkembangan agama Katolik di Indonesia yang mulai mendapat angin segar setelah Gubernur Jenderal Deandels berkuasa (1808-1811). Sejak masa pemerintahannya, Gereja Katolik mendapat kebebasan terbatas dan baru mulai tahun 1847 kehidupan gereja terbatas dari campur tangan pemerintah. Agama Katolik mulai berkembang di Cirebon pada tahun 1877 dirintis oleh seorang pengusaha berdarah Portugis bernama Louise Theodore Gonsalves, seorang lelaki kelahiran Jakarta tahun 1828. Ia seorang pemimpin perusahaan pabrik gula di Tersana.

Louis Theodore Gonsalves membangun GSY diawali dengan membeli sebidang tanah di Lemahwungkuk. Dia merancang dan mengawasi langsung proses pembangunan gereja yang bergaya Eropa tersebut. Hingga memakan waktu hampir 2 tahun. Setelah itu, pada 10 November 1880 gereja ini diberkati oleh Mgr. Claessens, uskup Jakarta yang tinggal di kediaman Gonsalves. Selain membangun gereja, Gonsalves menanggung biaya pemeliharaan dan mencukupi segala kebutuhan pastor gereja. (Net/CT)

Komentar