Citrust.id – Empat hari pascadilantik menjadi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Drs Agus Suherman SH MH memiliki rencana khusus untuk merealisasikan program visi misi Pemerintah Kota Cirebon, terutama dalam sektor pariwisata.
Langkah awal, diperlukan adanya sinergitas internal dinas, antarlembaga kepariwisataan, serta seniman dan budayawan. Hal ini dinilai sangat vital karena akan sangat menentukan.
“Targetnya ingin mempersatukan lembaga kepariwisataan, misal PHRI dan lembaga seniman lainnya. Harus bersatu dulu agar kita programnya ringan. Tanpa mereka bersatu sulit merealisasikan program,” ujar Agus Suherman, mantan Camat Harjamukti Kota Cirebon saat dikonfirmasi, Selasa (12/11) siang.
Setelah koordinasi antarlembaga dan menyatu, kata Agus, program kerja akan merujuk pada Perda 7/2019 tentang Induk Kepariwisataan. Pada 2020 mendatang, akan ada beberapa titik yang akan jadi prioritas.
“Rencananya Kelurahan Argasunya jadi kampung religi. Kebumen menjadi kawasan kota tua. Dua program ini proyeksi 2020, termasuk kawasan bima,” ungkap agus.
Terkait anggaran yang kerap jadi persoalan, Agus mengakui harus mengecek terlebih dahulu. Program apa saja yang menjadi skala prioritas DKOKP. Karena pengembangan pariwisata akan diintegrasikan dengan Ciayumajakuning.
“Ketika tamu datang ke Cirebon kita informasikan wisata di Wilayah III Cirebon. Sehingga terintegrasi Ciayumajakuning. Untuk mengembanhkan ini, mau tidak mau kita harus minta bantuan ke provinsi,” ucap Agus. (Aming)
Komentar