Citrust.id – Polres Cirebon Kota telah siap dengan segala ancaman di pilkada 2018 mendatang. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, mengungkapkan, salah satu ancaman terbesar pilkada 2108 adalah media sosial. Di media sosial, berita hoax mudah tersebar dan bisa menyulut reaksi masyarakat.
Dikatakan kapolres, berita maupun informasi yang tersebar antara lain untuk mengadu domba pasangan calon walikota/wakil walikota. Namun, kepolisian telah mengantisipasi ancaman dari media sosial dengan membentuk tim patroli cyber.
“Tim tersebut akan memonitor segala perkembangan yang ada di media sosial,” ujarnya usai simulasi pengamanan pilkada 2018, Senin (11/12), di depan Balaikota Cirebon.
Setelah deklarasi pasangan calon walikota/wakil walikota, suhu politik akan meningkat dan daerah konflik sudah bisa dipetakan. Selain itu, kata kapolres, polisi juga mewaspadai kelompok anak muda berusia di bawah 17 tahun. Anak muda terutama rentang usia bawah 17 tahun sangat rentan mudah terprovokasi.
“Kami juga melakukan pendekatan kepada meraka yang mudah terprovokasi, seperti nelayan dan kelompok yang termajinalkan,” pungkasnya. /Haris
Komentar