oleh

Masyarakat Diresahkan Dengan Maraknya Oknum Yang Mengaku Wartawan  

INDRAMAYU (CT) – Maraknya oknum yang mengaku berprofesi sebagai wartawan, membuat kalangan masyarakat di wilayah barat Kabupaten Indramayu resah. Mereka kerap berkunjung ke sejumlah pusat pendidikan seperti di sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan Desa. 

Kunjungan mereka ke tempat tempat tersebut dengan modus mencari berita, yang kemudian berujung pada aksi pemerasan. Salah satunya yang kerap dikunjungi oleh para oknum yang mengaku sebagai wartawan, yaitu di wilayah Kecamatan Kroya. Tindakan tersebut merupakan tindakan yang mencedrai citra wartawan yang sesungguhnya ketika bertugas di lapangan.

Menurut Arip Nasep salah satu staff tata usaha Sekolah Dasar (SD), yang ada di Kecamatan Kroya,  mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh para oknum yang mengaku sebagai wartawan. Mereka kerap berkunjung dengan alasan mencari berita.

Bahkan mereka mencari titik kesalahan, dengan cara mendramatisir permasalahan kecil menjadi besar, namun pada intinya, mereka meminta jatah dengan alasan akan di ekspose kebobrokan lembaga tersebut, jika tidak di turuti permintaannya.

“ Dalam sehari itu tidak hanya satu oknum yang datang mengaku sebagai wartawan, namun bisa sampai 3 oknum yang datang silih berganti, mereka tetap mengancam akan membuat pemberitaan yang kurang baik jika keinginannya itu tidak terpenuhi.” Keluhnya.

“ Bahkan mereka terang-terangan meminta jatah dengan alasan buat bensin, kami biasa memberi itu paling sedikit Rp. 50.000 , soalnya mereka tidak diterima jika dikasih kurang dari segitu,” jelasnya.

Pihaknya memohon kepada yang berwenang, dalam hal ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu, yang merupakan salah satu organisasi kewartawanan, yang juga sebagai wadah dan fungsi kontrol dalam mengawasi etika jurnailis di lapangan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upaya jalur hukum, jika ini sudah menyimpang dalam ranah hukum. Tegasnya. (CT-112)

Komentar