oleh

Masyarakat Diimbau Tak Ragu Divaksin Covid-19

Citrust.id – Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai hari ini, Rabu (13/1). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin produksi Sinovac.

Vaksin tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Di Kabupaten Kuningan, vaksin Sinovac diprediksi datang akhir Januari. Sedangkan vaksinasi rencananya dilakukan pada 11 Februari. Vaksin pada tahap pertama diestimasi sebanyak 3.363 dosis.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kabupaten Kuningan, Susy Lusiyanti, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (13/1).

Susy menuturkan, untuk jadwal kedatangan vaksin maupun penyelenggaraan vaksinasi, pihaknya masih menunggu intruksi dari pemerintah provinsi dan pusat. Nanti calon penerima vaksin mendapatkan SMS dari pemerintah.

“Kami telah mendaftarkan 4.800 nakes. Mereka yang dapat SMS akan divaksin. Vaksin Sinovac mensyaratkan prioritas pemberian vaksin pada rentang usia 18-59 tahun. Namun, untuk yang buatan Ffizer bisa digunakan untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, mengaku siap kapan saja divaksin. Dirinya pun mengimbau masyarakat supaya tidak ragu saat mendapat giliran untuk divaksin.

“Sebelum ada vaksin pun saya siap merisikokan diri untuk turun ke masyarakat. Yang penting warga saya sehat. Apalagi vaksin, kalaupun ada risiko, biar saya duluan yang mencobanya. Saya tidak ragu,” tegasnya.

Terpisah, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Naenggolan, juga menyatakan siap untuk disuntik vaksin Covid-19.

“Saya siap untuk disuntik vaksin. Intinya, program pemerintah kami dukung,” tandasnya. (Andin)

Komentar