Citrust.id – Sejumlah masyarakat di Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, mempertanyakan status tanah milik PT.Tesco Indomaritim yang dibiarkan tidak digarap, tanpa ada keterangan yang jelas waktu pembangunannya, sehingga lahan yang produktif tersebut menjadi garungan/ terlantar.
Perihal itu seperti dikatakan Darip (55), warga Desa Tegaltaman yang mengeluhkan adanya pelarangan untuk menggarap lahan yang garungan/terlantar itu, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan dibiarkan terlantar dan tidak digarap.
“Lahan di situ tadinya banyak rumput-rumput dan gersang, terus saya bersihkan alang-alangnya, mau saya tanami sayuran, tapi tidak diperbolehkan, katanya mau diminta sama panitia, gak tahu panitia apa,” keluhnya, Selasa (30/01).
Sementara, Darsono (45) warga setempat mengatakan, dirinya baru setengah bulan menggarap lahan milik PT. Tesco Indomaritim seluas 700 meter persegi.
“Ya daripada tidak digarap, malah jadi sarang tikus, sekarang mumpung ada air, ya sayang kalau lahannya dibiarkan, padahal hanya 50 bata,” terangnya
Namun demikian, meskipun lahan itu sudah dibersihkan dan ditanami sayuran, tetap saja dilarang oleh tim atau seseorang yang mengaku kepercayaan pihak PT.Tesco Indomaritim agar tidak digarap.
“Saya gak punya sawah, gak punya garapan, kerja serabutan, ini ada lahan kosong ya saya tanami sayuran, padahal kalau disuruh sewa juga saya mau, yang penting ada kerjaan,” pungkasnya. /didi
Komentar