oleh

Massa HTI Lakukan Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

CIREBON (CT) – Puluhan Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Unjuk Rasa Menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung DPRD Kota Cirebon jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jum’at (21/11).

Aktivis HTI sebelumnya berkumpul di Masjid Attaqwa Cirebon sebelum akhirnya melakukan aksi long march dari Masjid Besar Attaqwa sampai dengan Gedung DPRD Kota Cirebon. HTI menuntut menolak keputusan pemerintah menaikan harga BBM dan kebijakan apapun yang bermaksud untuk meliberalkan pengelolaan BBM.

“Kenaikan Harga BBM yang pasti akan menyengsarakan rakyat, akibat seluruh barang dan jasa yang makin naik, sementara hasil penghematannya tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami oleh seluruh rakyat.” Ujar koordinator lapangan HTI dalam orasinya.

Setelah 30 Menit unjuk rasa di Hall DPRD Kota Cirebon, akhirnya masa unjuk rasa diterima dengan Anggota Dewan Kota Cirebon untuk mengadakan Hearing di Ruang Griya Sawala, dan diterima langsung oleh Sumardi selaku Ketua Komisi C, Jafarudin dan Budi Gunawan.

Dalam Hearingnya HTI menindaklanjuti tuntutannya agar Presiden mencabut keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Menaikan harga BBM itu atau Kebijakan apapun yang bermaksud untuk meliberalkan pengelolaan BBM merupakan kebikakan yang bertentangan syarat islam,” Ujar Muhammad Ismail Yusanto, Jurubicara HTI.

Tuntutan tersebut ditanggapi oleh Ketua Komisi C, bahwa sebenarnya pihak DPRD Kota Cirebon juga menolak keputusan menaikan harga BBM.

“Kami sendiri sebetulanya menolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga BBM sendiri membuat pangan kebutuhan melonjak harganya naik, akan tetapi ini kan sudah kebijakan dari pusat jadi mau bagaimana lagi.” Pungkas Sumardi.

Setelah Hearing dengan DPRD, massa unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (CT-121)

Komentar