Citrust.id – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, meresmikan showroom Batik Salma di Jalan Ir H Juanda, Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/10).
Aher yang hadir bersama sang istri Netty Prasetiyani Heryawan mengutarakan, kini batik bukan hanya jadi warisan budaya masyarakat Cirebon, Jawa Barat maupun masyarakat Indonesia.
“Batik sudah jadi warisan budaya dunia. Hal itu seiring dikukuhkannya batik jadi warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009,” ucapnya.
Selain Cirebon, kata Aher, sejumlah daerah di Jawa Barat pun punya batik tersendiri, misal Garut, Ciamis, Tasikmalaya, dan lain-lain. Walau demikian, menurutnya, pengembangan batik terbesar di Jawa Barat ada di Cirebon.
“Dalam konsep kawasan Cirebon Raya, salah satu sektor yang dikembangkan adalah wisata batik,” ujarnya.
Sementara, Owner Batik Salma Tri Salela Rusima Gumelar menjelaskan, Batik Salma ke-4 yang diresmikan Aher itu mengusung konsep berbeda dibandingkan showroom sebelumnya.
“Kami menawarkan konsep one stop shopping, yakni perpaduan antara batik, kerajinan tangan, oleh-oleh dan kuliner dalam satu tempat. Desain showroom ini juga perpaduan antara modern dan klasik,” katanya.
Berbeda dengan showroom batik pada umumnya, Batik Salma menyediakan tangga berjalan atau eskalator untuk memudahkan customer menuju lantai atas.
Tri menambahkan, salah satu motif batik unggulan Batik Salma adalah motif reformasi. Motif tersebut pertama kali muncul pada era reformasi lalu. Konsepnya acak hasil perpaduan sejumlah motif batik.
“Dari berbagi motif batik di Indonesia, motif batik Cirebon jadi salah satu favorit masyarakat,” pungkasnya. /haris
Komentar