CIREBON (CT) – Sejumlah Mahasiswa dari Fordisma Cirebon melakukan aksi unjuk rasa di depan Kampus Untag Cirebon. Mereka mendesak agar Satpol PP Kota Cirebon untuk menutup pembangunan minimarket yang tidak berizin, salah satunya yang berada persis di depan Kampus Untag Cirebon.
Dalam aksinya, mahasiswa membakar ban bekas di minimarket yang diduga tak berizin tepat di depan kampus Untag Cirebon. Mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan menolak pembangunan minimarket tersebut.
Sejumlah Mahasiswa tersebut dalam orasinya mendesak agar Pemkot Cirebon menutup dan mengaji ulang izin membangun minimarket yang dinilai menyalahi Peraturan Walikota.
“Ini sudah menyalahi Perwali. Kamu meminta kepada Satpol PP untuk menutup pembangunan minimarket tersebut,” ujar Koordinator aksi, Abun Fajar pada Jumat (26/02).
Mahasiwa juga meminta Pemkot untuk mengaji ulang soal pembangunan minimarket. Sebab selain menyalahi aturan, juga akan mengakibatkan dampak negatif bagi para pelaku usaha kecil.
“Pernah ditutup, namun entah kenapa pembangunan berjalan lagi. Pemerintah harus mengaji ulang karena pengusaha kecil akan dirugikan,” katanya.
Selain itu, mahasiswa juga menilai pembangunan mini market tersebut terlalu dekat dengan area pendidikan.
“Ini terlalu dekat dengan pendidikan. Seharusnya berjarak minimal 50 meter dari tempat pendidikan,” tambahnya. (Iskandar)
Komentar