oleh

Live Music dan Coffee Clinic di Jus Kuphi Medan Diserbu Pengunjung

Citrust.id – Para pengunjung memadati acara live music dan coffee clinic bertajuk “Arti Teman di Saat Ngopi” di Jus Kuphi Medan, Jalan Terusan Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (21/9) malam.

Pada kesempatan itu, Jus Kuphi menghadirkan Pion Band, Tatkala, dan musik akustik. Jus Kuphi juga mendatangkan penggiat kopi Wiweko dari Semarang yang memberikan penjelasan seputar kopi, terutama kopi sehat. Acara makin meriah dengan sejumlah games dan pembagian doorprize menarik.

Dalam pemaparannya, penggiat kopi Wiweko mengatakan, konsep kopi sehat adalah membangun budaya kopi dari hulu ke hilir yang sehat. Mulai dari tanaman, biji kopi, lingkungan, petani, dan ekonomi petani yang sehat. Selain itu, pola roasting kopi yang sehat dan konsumen yang menikmati kopi ikut sehat.

Dikatakan Weko, sapaan akrabnya, selama 3-4 tahun terakhir, dirinya menekuni kopi untuk terapi kesehatan. Berdasarkan berbagai literasi internasional, ternyata kopi juga bisa dijadikan obat. Misal, obat untuk asam urat, diabetes, darah tinggi, kanker usus, dan lain-lain.

Pengobatan menggunakan kopi salah satunya tergantung respons tubuh seseorang terhadap kafein. Jika responnya bagus, maka dilakukan terapi kopi. Jika responnya tidak bagus akan dihentikan,” terangnya.

Ditempat yang sama, Owner sekaligus Founder Jus Kuphi Medan, Abdi Kurnia, menjelaskan, melalui acara tersebut, selain menyajikan hiburan melalui live music, Jus Kuphi juga memberikan wawasan atau pengetahun kepada pelanggan terkait kopi, salah satunya kopi sehat.

“Jus Kuphi tidak melulu tentang bisnis. Kami turut memberikan edukasi atau wawasan kepada masyarat seputar kopi. Selain menikmati minuman kopi yang kami sajikan, pelanggan juga punya bekal wawasan tentang kopi,” ujarnya.

Abdi mengutarakan, Jus Kuphi selaras dengan konsep kopi sehat dari hulu ke hilir yang digaungkan Wiweko.

“Kopi yang disajikan Jus Kuphi kualitasnya terjaga karena telah melalui proses yang baik. Mulai dari pemilihan biji kopi yang bermutu di tingkat petani hingga penyajian kepada pelanggan,” ucapnya. (Haris)

Komentar