CIREBON (CT) – Arus mudik kendaraan pada libur panjang akhir pekan ini, terus mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satunya terpantau di ruas gerbang exit tol Cipali, tepatnya di gerbang Palimanan, Kabupaten Cirebon pada Kamis (05/05).
Antrean panjang kendaraan ini sudah mulai terjadi sejak kilometer 183 ruas tol Cikopo-Palimanan, hingga ke gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon sejak kamis pagi. Ribuan kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi, terjebak antrean panjang hingga tujuh kilometer.
Akibatnya, kendaraan pun harus berjalan merayap dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam. Selain membludaknya volume kendaraan, antrean panjang kendaraan hingga tujuh kilometer dari Jakarta menuju Jawa tengah ini, disebabkan lambatnya proses transaksi loket pembayaran tol.
Selain itu, arus lalin pun diperparah dengan banyaknya truk-truk besar yang berjalan lambat, dan kurang sabarnya pengendara dalam menghadapi kemacetan, sehingga saling salip dan akhirnya antrean menjadi tidak tertib.
Dikatakan salah satu pemudik jalan asal Tegal, Aprilio, dirinya terjebak kemacetan hingga lebih dari satu jam.
Sementara itu, untuk mengurai antrean, pihak tol bersama petugas kepolisian berusaha memisahkan kendaraan besar dan kecil agar tak menghambat jalannya arus.
“Meski telah menambah tiga gardu tambahan menjadi 12 gardu, namun antrean tidak bisa cepat diurai, lantaran terus mengalirnya kendaraan,” uJar Kompol H. Sutisna, Kapolsek Gempol kepada CT
Hingga saat ini, antrean kendaraan masih terus terjadi dan cenderung kian panjang hingga perbatasan Majalengka. Para pemudik diimbau untuk menyiapkan uang pas, untuk mempercepat proses transaksi. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, pihak kepolisian dari Polres Cirebon menerjunkan 205 personel, guna mengatur antrean yang terjadi di ruas tol Cipali. (Kir Raharja)
Komentar