CIREBON (CT) – Pergantian kepengurusan 2015-2016, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) ke- XV (Lima belas), selama tiga hari, kegiatan dimulai sejak Jumat sampai Minggu, (26-28/02) dengan tema “Regenerasi aktivis dakwah kampus untuk untuk meningkatkan integritas kampus” di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil rektor tiga, Dr. H. Farihin Nur, M.Pd, dan H. Ahmadyani, M.Ag, selaku pembina LDK, para alumni LDK dan 40 anggota LDK. Secara resmi, mubes dibuka langsung oleh Wakil Rektor tiga, Dr. H. Farihin Nur, M.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap agar LDK IAIN Syekh Nurjati Cirebon tetap eksis, dan ke depannya bisa lebih baik lagi.
Ia mengatakan secara personal kewajiban pemuda atau mahasiswa dalam meningkatkan intelektualnya. Salah satu upaya kreatif dari mahasiswa adalah mendidik dirinya dalam berorganisasi.
“Perluas jaringan keruar kampus, agar memperbanyak saudara, untuk bisa membangun dan memajukan agama Islam. Semoga visi dan misi yang belum terwujud, akan tercapai di periode selanjutnya,” jelasnya dalam sabutannya.
H. Ahmadyani, M.Ag, menambahkan agar UKM LDK ini bisa mempererat jiwa persaudaraan, dan ia menilai pada kepengurusan 2015-2016 dalam perogram kerja memang sudah terlaksana dengan baik, sesuai apa yang diharapkan, kedepannya agar lebih ditingkatkan.
“Dalam aktualisasinya program kerja sudah jalan, tinggal dakwahnya saja harus dan terus ditingkatkan, baik diingkukan kampus, maupun diluar kampus, dan juga untuk diri kita sendiri. Karena berdakwah menyebarkan agama Islam itu, sudah menjadi kewajiban kita selaku umat Islam,” tuturnya.
Hasil dari Mubes tersebut akhirnya Arianto terpilih menjadi Ketua Umum LDK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, periode 2016-2017.
Nur Iskandar, selaku demisioner dan ketua umum kepengurusan 2015-2016 mengharapkan, terpilihnya ketua umum tersebut, yakni agar lebih mengutama kerja nyata kepada mahasiswa dan bisa memegang amanah, dan memajukan LDK.
“Semoga LDK IAIN SNJ bisa melebarkan sayapnya, yakni memperluas jaringan. Memiliki jiwa solidaritas yang tinggi, bisa menjadikan kepengurusan yang baru menjadi kader-kader yang produktivitas,” ucapnya. (Putri Murni)
Komentar