oleh

LDNU Lakukan Terobosan Program Dakwah Sasar Generasi Milenial

Cirebontrust.com – Mengikuti perkembanga zaman, PCNU Kabupaten Cirebon melakukan langkah inovasi. Salah satunya yakni soal dakwah. Kali ini PCNU Kabupaten Cirebon, akan melakukan dakwah yang menyasar generasi milenial.

Salah satu program yang akan digencarkan demi menyasar kalangan milenial ini adalah Dakwah Masa Kini (DMK).

Ketua Lembaga Dakwah Pimpinan Cabang NU Kabupaten Cirebon H Ahmad Zuhri Adnan mengatakan, selama ini dakwah identik dengan kalangan dewasa tua, padahal generasi muda yang saat ini identik dengan sebutan generasi milenial pun harus diberikan dakwah.

Caranya, menurutnya, di antaranya dakwah akan mengikuti khas anak muda.

“Kita akan mulai DMK ini pada Januari 2018, tentu kita akan ikuti khas anak muda, yaitu dengan memakai format modern stage dan kolaboratif dengan elemen musik khas anak muda,” kata Zuhri usai pelantikan LD PCNU Kabupaten Cirebon di Pondok Pesantren Al Idrisiyah di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Minggu sore tadi.

Menurutnya, teknis MDK ini akan dibagi ke dalam dua hingga tiga zonasi di Kabupaten Cirebon. Seluruh jamaah dakwah berasal dari generasi milenial.

Tak hanya menyasar generasi milenial melalui DMK, LD PCNU pun akan melakukan dakwah sesuai dengan keadaan zaman, yaitu melakukan dakwah online.

Dakwah online akan dilakukan dengan cara bekerjasama dengan Lembaga Talif wan Nasyr (LTN) NU yang bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan.

“Kita akan pilih materi dan konsep yang marketable atau disukai follower, viewer, dan netizen,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Maman Imanul Haq mengatakan, lembaga dakwah memang harus menjadi corong bagi NU. Menurutnya, komitmen sebagai warga negara yang beragama Islam harus bisa meyakinkan orang lain melalui dakwah.

“Islam pernah dituduh sebagai teroris, tapi saat ini permintaan Al Quran di Amerika Serikat tambah banyak, hal ini salah satunya ditandai dengan maraknya artis Hollywood yang mulai mengaji Quran, mereka ternyata butuh dai moderat untuk berdakwah,” ungkapnya. (Iskandar)

Komentar