Ilustrasi
CIREBON (CT) – Pagar besi merupakan elemen yang rentan terserang karat. Munculnya karat pada pagar besi bersumber dari dua hal, yakni terjadinya reaksi oksidasi dan reaksi kimia. Tiga elemen yang memungkinkan terjadinya reaksi itu adalah air, oksigen, dan garam terlarut.
Kalau sudah berkarat, kerusakan yang ditimbulkan bisa bermacam-macam, mulai dari stadium awal hingga ke tingkat yang dapat menghilangkan bahan besi itu sendiri. Pagar besi dengan tingkat kerusakan awal masih bisa diperbaiki, tetapi bila sudah sampai tingkat hilangnya bahan besi, otomatis harus dilakukan penggantian.
Sebelum telanjur rusak, ada baiknya Anda mencoba langkah pencegahan. Yang Anda butuhkan adalah cat besi anti karat. Cat ini berfungsi sebagai cat primer sekaligus top coat atau cat pelapis. Alat kedua adalah ampelas besi, sikat kawat, dan terakhir kuas yang sesuai dengan besarnya pagar besi tersebut.
Sikat bagian logam (besi) yang berkarat, kemudian ampelas hingga bagian tersebut benar-benar bersih. Bila pada permukaan besi masih ada kotoran, debu dan minyak, maka Anda bisa memersihkannya dengan menggunakan kain lap kering. Terakhir, sapukan cat besi yang mengandung anti karat. Cat itu menjadi lapisan cat primer sekaligus top coat atau cat finish.
Jika tidak menggunakan cat jenis tersebut, Anda juga bisa mengaplikasikan cat dasar (cat meni) terlebih dahulu. Tunggulah sampai satu hari, setelah itu baru aplikasikan cat finish. Pagar besi di rumah akan terlihat mengkilap lagi. (Net/CT)
Komentar