Cirebontrust.com – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon yang merupakan salah satu pangkalan di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan Komandan Letkol Mar Yustinus Rudiman, M.Tr. Hanla., M.Tr (Han) bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Upacara Kenaikan Pangkat (Kenkat) anggota Bintara dan Tamtama Lanal Cirebon kala, bertempat di Dermaga Perniagaan Pelabuhan Cirebon, Senin (02/10).
Dalam amanatnya Danlanal Cirebon menyampaikan, bahwa hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer adalah merupakan simbol status yang mencerminkan besarnya tanggung jawab, tuntutan kemampuan dan kedudukan seorang prajurit dalam organisasi TNI.
“Oleh karena itu semakin tinggi pangkat berarti semakin tinggi pula tugas dan tanggung jawab. Saya berpesan kepada prajurit, terutama yang mendapatkan kenaikan pangkat memiliki kewajiban moral untuk mempertanggungjawabkan kenaikan pangkat tersebut kepada pimpinan dan institusi TNI, khususnya TNI AL maupun kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu sebagai prajurit yang Saptamargais, pihaknya tentu meyakini bahwa pangkat merupakan rahmat dan titipan dari Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri.
“Kenaikan pangkat ini harus dimaknai sebagai tambahnya amanah yang harus kita pertanggung jawabkan kepada Sang Khalik dikemudian hari. Saya turut bangga dan senang dengan kenaikan pangkat yang diperoleh para prajurit Lanal Cirebon,”
terangnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor : 1993/IX/2017 tanggal 20 September 2017 dan Nomor : 1995/IX/2017 tanggal 20 September 2017 anggota Bintara dan Tamtama Lanal Cirebon yang naik pangkat TMT. 01 Oktober 2017 berjumlah 23 orang, Bintara 19 orang, Tamtama 3 orang dan PNS 1 orang.
Selesai upacara dilanjutkan dengan tradisi mandi kembang dan mandi laut oleh anggota yang naik pangkat. Upacara tersebut diikuti oleh personel Lanal Cirebon baik Perwira Staf, Bintara dan Tamtama maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal Cirebon.
“Kenaikan pangkat bukanlah hal yang biasa bagi setiap prajurit, melainkan sesuatu yang sakral yang harus kita hormati dan kita upacarakan, hal tersebut bertujuan agar setiap prajurit semakin profesional dalam bidangnya dan akan lebih bersemangat dan bersungguh sungguh untuk mendarmabaktikan jiwa raganya bagi bangsa dan negara,” tegasnya. (Agus)
Komentar