oleh

Lambatnya Pengecoran Jalan, Warga Keluhkan Macet di Pasar Talaga

MAJALENGKA (CT) – Sejumlah warga Kecamatan Talaga mengeluhkan lambatnya proses pengecoran jalan di sekitar Pasar Talaga sampai depan kantor Kecamatan Talaga, sejauh kurang lebih 2 kilometer yang berdampak kepada semakin macetnya jalan di depan pasar tradisional Talaga.

“Ditambah lagi adanya pasar malam di alun-alun yang berdampingan dengan pasar semakin membuat jalan macet dan kumuh apalagi di musim hujan seperti ini,” kata Mulya warga kecamatan Talaga, Jumat (21/11).

Selain membuat macet dan kumuh, Mulya mengatakan pengalihan jalur kendaraan umum ke jalan blok pemukiman penduduk membuat bising dan rawan kecelakaan bagi anak-anak kecil yang biasa bermain.

“Semakin membahayakan karena banyak truk besar atau Bis yang masuk ke dalam jalan perumahan, saya harapkan proyek pengecoran bisa cepat selesai,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan oleh Eti warga lainnya, menurutnya pengecoran membuat kawasan di sekitar pasar Talaga, alun-alun semakin kumuh dan kotor.

“Apalagi musim hujan begini, kalau siang berdebu sangat banyak kalau hujan sangat becek, belum lagi susahnya para pedagang makanan di pinggir jalan yang terkenan polusinya,” jelasnya.

Kapolsek Talaga AKP M. Suparman mengatakan proyek pengecoran jalan di depan pasar Talaga direncanakan sesuai jadwal selama satu bulan.

Ia mengatakan untuk meminimalisir kemacetan lalu-lintas pihaknya bersama Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu-lintas dengan membuat jalan satu arah.

“Yang dari arah Majalengka dibelokan ke jalan pasar lama dan dari arah Cikijing tetap menggunakan jalan sebelumnya,” ungkapnya. (CT-110)

Komentar