Citrus.id – Dari 1.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, catatan Badan Standar Nasional (BSN) cuma ada sekitar 20 laboratorium yang baru mendapatkan akreditasi dari ribuan laboratorium milik perguruan tinggi.
“baru ada dua persen dari jumlah sesungguhnya laboratorium yang mempunyai akreditasi. 20 laboratoium yang terakreditasi dari ribuan laboratorium perguruan tinggi, ini cuma 2 persen. Oleh karenanya, kita sedang melakukan kerjasama dengan 40-50 perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan pembinaan, kalau kemudian semuanya sudah terakreditasi maka kemudian pengujian akan meningkat kepada barang dan produk lain untuk standarisasi,” ujar Sekjen Komite Akreditasi Nasional (KAN) BSN, Kukuh S. Achmad (15/03/2018) diwartakan detik.
Sementara itu Kepala badan Standarisasi Nasional, Bambang Prasetya mengatakan bahwa kualitas serta mutu laboratorium di perguruan tinggi harus ditingkatkan untuk mendapatkan akreditasi. sebuah laboratorium untuk riset harus di laboratorium yang sudah mempunyai akreditasi atau paling tidak adanya kalibrasi sehingga bisa dilakukan publikasi secara internasional. /sw
Komentar