MAJALENGKA (CT) – Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar penanaman pohon 1 Milyar yang berlangsung di Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Kamis (4/12). Penanaman itu dalam rangka peringatan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional tingkat Kabupaten Majalengka 2014.
Hadir pada momentum tersebut berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak usia dini, pelajar, mahasiswa, aparatur sispil negara, TNI/Polri, LSM, OKP, dunia usaha, kelompok tani, kelompok masyarakat dan lainya untuk berpartisipasi melaksanakan gerakan penanaman 1 milyar pohon dengan prinsip One Man One Tree.
“Kami berharap kegitan ini bukan hanya seremonial belaka. Tapi harus benar-benar dilaksanakan oleh semua pihak agar kedepan penanaman pohon ini dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita di masa mendatang,”kata Wakil Bupati Majalengka H.Karna Sobahi.
Dikatakan Karna, melalui gerakan penanaman ini, pemerintah ingin mengugah kesadaran dan kepeduliaan kolektif masyarakat Kabupaten Majalengka agar gemar menananam pohon. Sebab kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan ini merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Upaya pemerintah dalam melestarikan hutan dan mengurangi lahan kritis antara lain dengan melakukan rehabilitasi hutan. Tapi semua ini akan menjadi sia-sia, bila tanpa ada kesadaran dan kepeduliaan masyarakat untuk menjaga kelestariaan hutan dan mencegah kerusakan lingkungan alam itu sendiri,” paparnya.
Karna menjelaskan, persoalan saat ini yang terjadi di Indonesia yang termasuk negara ketiga terbesar di dunia setelah Zeire dan Brazil telah menghasilkan 2,1 milyar ton karbon dioksida yang menyebabkan global warming di muka bumi. Sebanyak 85 persen produksi emisi gas rumah kaca disebabkan oleh deradasi dan perusakan lahan gambut, penggundulan hutan, penebangan hutan, dan kebakaran hutan. “Nah, produksi gas rumah kaca diprediksi akan meningkat tahun 2020 menjadi 2,5 milyar ton,” ungkapnya.
Maka dari itu, sambung dia, untuk pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penebangan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan mendesak dilakukan, mengingat dampak pemanasan global berpotensi akan menimbulkan bencana berupa hujan lebat, banjir, longsor, angin puting beliung, dan bencana kekeringan.
Oleh karena itu, dalam rangka berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca di negara kita. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Majalengka melakukan gerakan penanaman 1 Milyar pohon salah satunya sebagai sumbangsih untuk melestarikan hutan dan lingkungan, mengurangi resiko bencana dan mengurangi potensi peningkatakan kemiskinan kita.
Kepala Dinas Peternakan,Perikanan dan Perkebunan (Hutbunak) Kabupaten Majalengka dalam sambutannya, Dr.H.Sadeli mengajak agar misi mewujudkan kelestariaan hutan dan masyarakat sejahtera dapat diwujudkan dengan semangat gotong royong. “Dengan semangat gotong royong ini maka gerakan penanaman pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan dapat dilakukan melalui wana tani, wana ternak dan wana mina guna mensukseskan kedaulatan pangan dan kemandiriaan ekonomi,” ujarnya. (CT-110)
Komentar