oleh

Kukuhkan Ribuan Pejabat Fungsional, Bupati Cirebon Minta Jangan Dipolitisasi

Cirebontrust.com – Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadisastra meminta proses pengukuhan terhadap ribuan pejabat fungsional tidak dipolitisasi. Hal itu disampaikan oleh Sunjaya seusai Pengambilan ikrar sumpah dan pelantikan pejabat administrator, pengawas dan pejabat finger pendidikan di lingkungan Pemkab Cirebon di gedung pertemuan Universitas Muhammadiyah Cirebon, Rabu (08/02).

Sunjaya menegaskan, pengukuhan yang dilakukan berbeda dengan proses mutasi dan rotasi. Sunjaya Meminta agar pemberitaan pengukuhan ini tidak dipolitisasi pihak manapun.

“Jadi jangan dibilang kemarin mutasi, sekarang mutasi lagi. Saya tegaskan, ini pengukuhan pengambilan sumpah khusunya di Dinas Pendidikan para guru, baik SD, SMP ataupun TK, termasuk di dalamnya pengawas. Memang ada beberapa pejabat struktural yang disertakan pada hari ini, karena jabatan sebelumya kosong ya otomatis bergeser ke bawah, sampai semuanya terisi,” ujar Sunjaya seusai pengukuhan.

Sunjaya pun meminta agar para pejabat fungsional yang baru dikukuhkan, agar segera menempati pos masing-masing. Sunjaya pun meminta pejabat fungsional yang baru ini agar segera bekerja semaksimal mungkin.

“Saya minta setelah dikukuhkan ini, segera membuat terobosan baru dan lainnya,” kata Sunjaya.

Pada hari ini sebanyak 1.256 jabatan fungsional telah dikukuhkan oleh Sunjaya, yang digabung dengan mutasi dan rotasi sekitar 200 aparatur fungsional. Aparatur struktural juga kembali terkena rotasi yaitu sebanyak 13 pejabat eselon III dan 43 pejabat eselon IV.

“Sekali lagi, ini jangan dibilang mutasi lagi, hanya mengisi jabatan yang kosong. Seperti Sekretaris Bappeda (sekarang Badan Perencanaan dan Litbang Daerah) yang pensiun, maka harus diisi. Resiko pengisian ini adalah bergesernya beberapa jabatan lainnya,” ujar Sunjaya.

Sunjaya juga menambahkan, pengukuhan pada esok hari, Kamis (09/02), dilakukan bagi pegawai fungsional. “PLT yang bertugas sementara tidak baik menjabat terlalu lama,” pungkasnya. (Iskandar)

Komentar