Citrust.id – Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, KPU Kabupaten Majalengka menggelar rapat koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Selasa (29/6).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Agus Syuhada, mengatakan, rakor itu diikuti para pemangku kepentingan, seperti Bawaslu, Polres, Kodim 0617, Bakesbangpol, Disdukcapil, Pengadilan Agama Kelas 1A, Pengadilan Negeri, dan perwakilan partai politik.
Agus mengatakan, rakor DPB itu berdasarkan Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor: 366/PL-02-SD/01/KPU/IV/2021 Tanggal 21 April 2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL-02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Perubahan Data Pemilih Berkelanjutan.
“Hasil rakor, rekapitulasi jumlah DPB untuk periode Juni dan triwulan II ada 1.008.495 orang. Rinciannya, ada 500.292 pemilih laki-laki dan 508.203 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 26 kecamatan dan 343 desa di Kabupaten Majalengka.
Lebih lanjut Agus mengatakan, KPU Majalengka juga melaunching aplikasi E-DPB berbasis android, yakni Si Djalu atau Sistem Informasi Daftar Jumlah Pemilih Terupdate.
Ke depan, aplikasi itu diharapkan bisa berjalan efektif dan komprehensif. Si Djalu bisa diakses semua masyarakat di playstore. Isinya ada fitur-fitur khusus daftar pemilih.
“Tinggal masukan NIK. Setelah itu, akan muncul data pemilih, mulai nama, tanggal lahir dan TPS. Ketika nama tidak ditemukan, pengguna bisa langsung memasukan DPB dengan menggunakan E-KTP dan ada fitur pengubah,” katanya.
Agus menambahkan, perubahan terkait orang meninggal bisa dilakukan keluarga atau perangkat desa setempat dengan mengupload akte kematian atau perubahan-perubahan data yang lain. Seperti dari belum punya hak pilih jadi punya, pindah domisili dan lain-lain.
“Si Djalu adalah proses pemutakhiran data pemilih dengan mengajak peran serta masyarakat yang clear dan clean. Kami menjadi satu-satunya KPU di Jawa Barat yang melaunching aplikasi data pemilih berbasis android,” tandasnya. (Abduh)
Komentar