oleh

Korupsi Masih Merajalela, FMD Tuntut Pembubaran KPK

CIREBON (CT) – Dalam memperingati hari anti korupsi sedunia, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) berunjuk rasa di depan Balaikota dan gedung DPRD Kota Cirebon.

Tuntutan mereka kurang lebir tergambar dalam spanduk yang mereka bawa dengan bertuliskan ‘bubarkan KPK dan bersihkan Cirebon dari korupsi’. Aksi ini merupakan salah satu bentuk protes yang dilakukan oleh para pendemo terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi juga diwarnai oleh pembakaran sejumlah ban bekas di depan gedung walikota Cirebon dan melakukan orasi dengan menaiki tembok yang bertuliskan gedung Walikota Cirebon.

Korupsi yang saat ini telah menjalar ke semua sektor kehidupan, dari birokrat sampai anak kecil pun melakukan tindakan korupsi. Padahal, sudah jelas berdasarkan undang-undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, namun tindakan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) masih saja terjadi. Hal ini lah yang membuat FMD menuduh sistem kinerja KPK masih tidak jelas (Rancu).

KPK cenderung bekerja di tingkatan provinsi, namun tidak sampai menjamah ke tiap-tiap daerah, padahal kita tahu bahwa di Cirebon sendiri masih terdapat kasus yang masih misterius dan belum terungkap.

FMD pun menuntut pemerintah untk berani membubarkan KPK apabila hanya menjadi alat politisi pemerintahan, dan sistem yang dibangun masih berbenturan dengan dengan politik, dan tuntutan kedua adalah agar Pemerintah Kota Cirebon dituntut untuk bisa bersihkan Kota Cirebon dari tindakan korupsi.

Setelah puas mendemoi Balaikota, sejumlah pendemo melanjutkan aksinya di kawasan terusan pemuda Kota Cirebon dengan menggunakan sepeda motor yang dikawal oleh puluhan pihak kepolisian Kota Cirebon. (CT-104)

Komentar