CIREBON (CT) – Antisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok selama lebaran, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Cirebon akan mempercepat penyaluran beras bagi masyarakat miskin (Raskin) pada bulan Juni 2016.
Kepala Bulog Cirebon, Titov Agus Sabelia mengatakan, pada saat menjelang Ramadhan lonjakan harga beras kerap terjadi. Karena, terdorong dengan naiknya permintaan masyarakat.
“Sebagai upaya mengendalikan naiknya harga beras di pasaran, Bulog akan mempercepat penyaluran beras pada akhir Mei, untuk penyaluran bulan Juni 2016,” tutur pengganti Miftahul Ulum ini kepada CT.
Selain percepatan penyaluran Raskin, Bulog juga berencana menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk menjaga stabilitas harga sejumlah Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas), mulai dari komoditas beras, gula serta minyak curah.
“Ini dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat. Dalam pelaksanaan OPM sendiri, pihak Bulog juga akan bekerjasama dengan intansi pemerintah daerah setempat,” katanya.
Mengenai ketersediaan stok, Titov mengatakan, ketersediaan stok beras yang ada di gudangnya aman hingga Januari 2017 mendatang. “Dari kebutuhan beras raskin per bulan sebanyak 5.733 ton untuk Wilayah Cirebon, saat ini kita masih memiliki stok cadangan beras sebanyak 48.999 ton, atau masih tetap bisa terjaga hingga Januari 2017 mendatang,” ujar Titov.
Mengenai penyerapan beras, menurutnya, hingga Mei 2016 ini, serapan beras telah mencapai 55.730 ton atau mencapai 44,4 persen dari target pengadaan akhir tahun 2016 sebanyak 140.000 ton setara beras.
“Kami berharap pada akhir bulan Juni 2016 mendatang, pengadaan bisa mencapai 70 persennya dari target prognosa pengadaan akhir tahun ini,” pungkasnya. (Wilda)
Komentar