Citrust.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon melakukan rapat kerja bersama Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata, membahas kepastian waktu operasional reservoir yang menelan anggaran mencapai Rp 28 miliar, Senin (7/7) pagi, di aula PAM Tirta Giri Nata.
Dalam kesempatan tersebut juga, hadir kontraktor proyek, yakni PT Melindo Pratama Putera dan Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat.
Selama pertemuan, Komisi II menekan kontraktor terkait kepastian waktu operasional reservoir berkapasitas 9.000 meter3 milik Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
Direktur PT Melindo Pratama Putera, Yasser Arafat mengaku, ada kendala terkait molornya penyelesaian proyek yang seharusnya selesai akhir 2019 lalu, misalnya kendala teknis dan nonteknis yang dihadapi.
“Selama penuntasan proyek, kami menghadapi sejumlah kendala, dari mulai teknis sampai nonteknis seperti perijinan dan pandemi Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Jabar, Indra Gunawan, mememberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan sejumlah item yang harus segera diselesaikan.
“Mari kita semua yang hadir pada kesempatan ini, terutama anggota dewan untuk ikut menjadi saksi, dengan batas akhir waktu penyelesaian pada 16 Juli 2020,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir Watid Sahriar MBA mengaku senang, karena batas waktu penyelesaian proyek sudah ditentukan. Karena proyek SPAM ini sangat ditunggu warga Kota Cirebon.
“Pasalnya, selama 15 tahun ini, pelayanan PAM Kota Cirebon belum optimal, sehingga banyak dikeluhkan warga. Sehingga warga sangat berharap dengan selesainya proyek ini, agar bisa mengakhiri keluhan warga tentang pelayanan air bersih,” ujarnya.
Dengan penentuan batas waktu tersebut, Dirut PAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari SE MM mengapresiasi, karena dorongan Komisi II dan BPPW Jabar, kontraktor akhirnya memberikan jaminan waktu penyelesaian proyek.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada anggota dewan dan satker, karena ikut mendorong penyelesaian proyek yang sangat dinantikan warga Kota Cirebon ini,” katanya. (Aming)
Komentar