Citrust.id – Sekitar 50 anak muda pecinta olahraga extreme skateboard memperingati World Skate Boarding Day dengan menggelar fun skate di Alun-alun Kabupaten Majalengka.
“Acara ini memperingati hari skateboard dunia. Tujuannya mempererat silaturahmi dengan skater lain dari luar kota. Kami mengharapkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Majalengka untuk sarana kami bermain skateboard dengan membangun skatepark seperti daerah lain yang sudah didukung oleh pemerintah daerahnya,” kata Ketua Komunitas Hellnone, Restik, seusai acara, Senin (23/6/2019).
Dikatakan dia, Komunitas skateboard dan BMX yang tergabung dalam Hellnone Skateboarding tersebut rutin berlatih setiap Minggu. Fasilitas yang digunakan seadanya di alun-alun persis depan pendopo Bupati Majalengka.
“Impian kami anak skate dan BMX difasilitasi Pemkab Majalengka dengan dibuatkan Skatepark sebagai wadah kami berlatih seperti di kota lain, seperti Cirebon yang dibuatkan skate park oleh pemerintah daerahnya, “imbuhnya.
Restik mengungkapkan, ia mendirikan komunitas skateboard dan BMX sejak tahun 2004. Anggotanya terus bertambah setiap tahun dan selalu ada regenerasi peminat terhadap extreme sports itu.
“Cuma sayangnya, minim fasilitas yang ada di Majalengka. Anggota kami terpaksa membuat alat untuk bermain skate sendiri dan berlatih memanfatkan fasilitas seadanya di Alun-alun Kabupaten Majalengka, “ungkapnya.
Dikatakan dia, bila ditekuni dengan serius, extreme sports itu menjanjikan bahkan bisa menjadi profesional dengan mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional.
“Ada kejurnas dan kompetisi tingkat Asia hingga internasional apabila ditekuni dengan serius,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan menekuni olahraga ekstrem, seperti skateboard dan BMX freestyle, bisa menjauhkan generasi muda dari pergaulan negatif, seperti seks bebas, narkoba dan lainnya.
“Olahraga ini juga terkandung nilai-nilai sportifitas dan menjalin silaturahmi yang positif, selain sehat jasmani dan rohani,” pungkasnya. (Abduh)
Komentar