oleh

Klarifikasi Resmi Polisi Atas Ketidakbenaran Informasi HOAX di Medsos Tentang Korban H Bahro

Citrust.id -Team Subbag Humas Polres Majalengka melakukan klarifikasi atas ketidakbenaran informasi hoax (berita bohong) di media sosial tentang Korban An. H. Bahro warga Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka di duga Korban meninggal oleh pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas), bukan oleh pelaku pura pura orang gila.

Korban an. H. Bahro bukan seorang Muadzin (seorang umat muslim wajib melaksanakan sholat lima waktu), korban setiap saat melaksanakan sholat slalu di mesjid, korban lama tinggal di bandung bersama keluarganya, pada saat pulang ketempat kelahirannya di Desa Sindang Cikijing Majalengka.

Almarhum selama hidup tinggal dirumah sendirian di Desa Sindang Kecamatan Cikijing Majalengka, (15/2/2018) kejadian menimpa Korban, di duga Pelaku Curas bukan oleh Pelaku pura pura orang gila, namun pelaku oleh Pihak Kepolisian Resor Majalengka masih dalam tahap Penyelidikan.

Kapolres Majalengka Akbp Noviana Tursanurohmad, SIk, MSi melalui PS. Paur Subbag Humas Aipda Riyana, S. Sos menyatakan bahwa Informasi yang ada di media sosial terkait Kasus Curas yang menimpa Korban H. Bahro Warga Desa Sindang Cikijing oleh pelaku yang berpura pura orang gila tersebut itu bohong, atau hoax.

“Jadi sama sekali tidak benar informasi di medsos tersebut, karena Pihak Kepolisian Resor Majalengka masih menangani kasus tersebut dan pelaku masih dalam tahap penyelidikan,”kata Aipda Riyana, Jumat (16/02/2018).

Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana, menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Majalengka dan sekitarnya agar selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Serta tidak mudah percaya dengan isu atau berita yang belum tentu kebenarannya.

“Hubungan pihak Kepolisian Resor Majalengka baik Unsur Muspida Majalengka, Tokoh Agama, (Ulama dan Umaro dan seluruh elemen masyarakat selama ini komunikasi dan kordinasi sangat baik dengan suasana Kamtibmas di wilayah Kabupaten Majalengka sangat Kondusif,”pungkas dia.

Sebelumnya diketahui bahwa Aku FB dengan nama Tara Dev Samas menyatakan,” siapa kemaren seorang muadzin jadi korban (yang katanya orang gila. Inalilahi wa innailahi Rojiun, nama beliau bp K bahron seorang muadzin di desa sidang kec. Cikijing, Majalengka Jawa Barat, modus perampokan disertao permbunuhan…… “/abduh.

Komentar