oleh

Ketua PPP: Kami Bersedia Terima Konsekuensinya Terkait Soal Kekosongan Wabup

KUNINGAN (CT) – Usai dilakukan pertemuan dengan sebanyak 6 parpol pengusung bupati dan wakil bupati periode 2013-2018, yang membahas tentang keksongan wakil bupati mendatang. Ketua DPC PPP Kab. Kuningan, H. Momon Suherman kepada sejumlah media, Senin (02/05) mengaku siap menerima konsekuensi.

Dia mengatakan, dalam melangsungkan koalisi dengan sejumlah partai pengusung. Seperti PAN, PKBI, PDK, PBB, PKPI dan setelah melakukan rapat sebelumnya. PPP dan parpol lainnya, tetep akan merekomendasi dua nama calon wakil bupati pengganti Acep.

“Sampai saat ini. Kami belum bisa memberitahu siapa kader yang akan direkomendasi. Namun, untuk kedua kader yang akan direkomendasi, tentu tetep akan dikeluarkan nanti,” kata Momon.

Dia menyebutkan, tindakan yang dilkakukan setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah parpol pengusung tanpa PDI Perjuangan. “PPP memiliki hak untuk mengisi kekosongan kursi wabup nanti,” katanya.

Menyinggung soal keterancaman di parlemen, kata Momon, hal itu sudah menjadi konsekuensi parpol dalam melakukan tindakan politik.

“Apapun konsekuensinya, kami terima,” tandasnya.

Sementara itu, Aktivisi Lingkungan dan Seni yakni Hana Nining, dalam media sosial facebook, sangat gecar mengkampanyekan, jika Acep naik jadi bupati itu, diminta tidak ada wakilnya.

“Gerakan, Acep tong aya wakilan (jangan ada wakilnya, red),” tulis Nining dalam akun facebooknya. (Ipay)

Komentar