oleh

Ketua PCNU Ucapkan Selamat Atas Konferecab IPNU ke 32 dan IPPNU ke 18

CIREBON(CT) – Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon, yang digelar hari ini, mendapat respon positif oleh Wahyono An Najih, Ketua Pengurus Cabang IPNU Kabupaten Cirebon.

Wahyono mengatakan, gelaran Konferensi Cabang ini sebagai tantangan untuk masa depan. Jika berbicara kepemimpinan IPNU – IPPNU ke depan, tentu harus didasarkan pada tantangan dan kebutuhan di masa depan, paling tidak dalam satu periode kepemimpinan.

“Seorang pemimpin, khususnya di IPNU – IPPNU dituntut harus memiliki Integritas, bertanggungjawab, mampu berkomunikasi, dan cerdas. Berpatokan dengan sifat-sifat tersebut, seorang muslim akan mampu menjadi pemimpin yang baik,” ujar Wahyono.

Bila merujuk pada ketentuan organisasi, kata dia, IPNU – IPPNU yang merupakan organisasi pelajar warga Nahdliyin, mempunyai Visi besar, atas terwujudnya pelajar bangsa, yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).  Memiliki kesadaran dan tanggungjawab terhadap terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis, atas dasar ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

Sementara itu, Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Moh Usamah Manshur mengatakan, IPNU dan IPPNU meskipun menjadi anak bungsu NU, tetapi menurutnya harus bisa dewasa untuk menyikapi hal-hal yang yang terjadi di Masyarakat.

“Bagaimana ke depan, IPNU dan IPPNU walaupun anak bungsu NU, tapi harus bisa dewasa dan lebih baik lagi. Konferensi ke XVI dan IX berarti sudah dewasa. Melihat satu masa jabatan itu dua tahun, IPNU sudah berusia 32 tahun dan IPPNU 18 tahun, kalau diibaratkan manusia itu sudah dewasa dan siap untuk menikah. Selamat berkonferensi cabang dan semoga menghasilkan keputusan yang terbaik, untuk IPNU dan IPPNU ke depan.” Pungkasnya. (CT-122)

Komentar