Citrust.id – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Majalengka mengkritisi para orang tua yang mengajak anaknya saat mengikuti kampanye partai politik. Pria Lulusan Universitas Majalengka ini menegaskan, orangtua yang membawa anak kampanye adalah orangtua yang egois.
“Orangtua yang membawa anaknya ikutan kampanye adalah orangtua yang memikirkan diri sendiri. Mereka tidak memikirkan dampaknya terhadap anak-anak,” ujar Aris Prayuda, Kamis (01/02).
Aris menjelaskan, alasan UU melarang anak-anak terlibat dalam kampanye Pemilu dikarenakan kampanye merupakan kegiatan pengerahan massa yang rawan terhadap tindak kekerasan.
“Biasanya yang selalu terkena dampak adalah anak-anak,” jelasnya.
Pemerhati anak ini menambahkan, jika orang tua ingin tetap ikut berkampanye, sebaiknya anak-anak dititipkan ke tempat penitipan anak atau keluarga saja.
Menurutnya partai politik juga harus mempunyai solusi sehingga mereka tidak selalu dinilai melanggar aturan kampanye karena adanya keterlibatan anak-anak.
“Paslon atau Timses harus menyediakan tempat yang aman untuk anak-anak, misalnya dengan menyediakan tempat bermain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kampanye. Di tempat itu bisa sekaligus dilakukan berbagai kegiatan, misalnya menggambar dan mewarnai atau memberikan pelajaran politik sambil bermain kepada anak-anak,” tukasnya. /abduh
Komentar