Citrust.id – Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, S.Pd., memberikan keterangan terkait surat berkop DPRD beserta proposal sponsorship dan donasi yang menyebar ke perusahaan maupun instansi pemerintah.
Melalui kuasa hukumnya, Gideon Manurung, SH, Affiati mengungkapkan, keluarnya dokumen itu berawal dari Media Promo Production yang mengirim surat pengajuan dukungan terkait larangan mudik lebaran 2021.
Materi imbauannya dalam bentuk spanduk, umbul-umbul, t-banner atau baliho. Surat dari Media Promo Production itu masuk melalui Sekretariat DPRD yang ditujukan kepada Ketua DPRD.
“Bu Affiati lalu merespons surat permintaan itu. Alasannya, bentuk kegiatan yang diajukan sejalan dengan program pemerintah pusat yang melarang mudik Idul Fitri 2021. Ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19,” ujar Gideon.
Media Promo Production lalu menyebarkan surat dan proposal sponsorship dan donasi ke perusahaan maupun instansi pemerintah. Namun, surat yang beredar itu menggunakan kop DPRD dan dibubuhi tanda tangan ketua DPRD. Tak ayal, surat tersebut menjadi perbincangan publik, baik secara langsung maupun di sosial media.
“Seharusnya, surat yang tersebar di perusahaan dan instansi itu dari Media Promo Production, sebagai pelaksana. Surat itu pun seharusnya tidak berkop DPRD,” kata Gideon.
Sementara itu, Cecep dari Media Promo Production, mengatakan, pihaknya-lah yang bersalah. Ia meminta maaf kepada ketua DPRD maupun masyarakat Kota Cirebon.
Cecep juga berjanji akan menarik surat yang sudah tersebar itu untuk direvisi. Ia mengaku belum menerima uang secara langsung maupun melalui rekening dari perusahaan maupun instansi yang menerima surat itu.
“Secara pribadi, saya memohon maaf kepada ketua DPRD dan masyarakat Kota Cirebon. Akibat kelalaian saya, ketua DPRD banyak mendapat kritikan pedas dari masyarakat,” ucapnya. (Haris)
Komentar