CIREBON (CT) – Kepala Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara, Kapten 51658 Marno secara tertulis dan bermaterai mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU di Medan. Dirinya juga berjanji tidak akan ada aksi serupa yang terjadi di Cirebon.
“Saya Kepala TNI AU Penggung Cirebon, mengutuk tindakan kekerasan yang menimpa jurnalis yang dilakukan oleh oknum TNI AU. Dan saya berjanji tindakan tersebut takan terulang di Cirebon,” tegasnya.
Atas aspirasi yang dibawa oleh massa aksi jurnalis Cirebon, lanjut Marno maka dirinya janji akan disampaikan pada atasanya. Adapun tuntutan dari rekan-rekan jurnalis Cirebon sendiri ialah membawa peristitiwa penganiayaan kepada pengadilan militer atau pengadilan ham ad hoc.
Sementara sikap desakan yang dilakukan oleh rekan-rekan jurnalis Cirebon ini sebagai kejengahan terhadap kekerasan yang kerap menimpa di profesi tersebut. Hal tersebut diutarakan anggota aksi, Mashuri Wahid saat menyampaikan orasi di depan Kepala POS TNI AU Penggung Cirebon.
“Ini bukan sekali terjadi, tapi berulang-ulang kali, dengan institusi yang sama. Entah apakah ada komando khusus untuk mengekang kebebasan pers,” kesalnya. (Roy)
Komentar