CIREBON (CT) – Puluhan warga Desa Grogol Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Jumat siang (12/02) melakukan aksi unjuk rasa di akses masuk menuju proyek Pertamina. Dalam aksi unjuk rasa tersebut warga menuntut kondisi jalan, yang rusak akibat aktivitas kendaraan Pertamina.
Salah satu peserta aksi, Suheni, mengeluhkan tingginya aktivis kendaraan Pertamina, sehingga membuat tidak hanya jalan saja yang rusak, tetapi rumah warga juga turut rusak. Sehingga pertamin harus bertanggung jawab dengan segala kerusakan yang ditimbulkan akibat aktivitas lalu-lalang kendaraan milik perusahaan tersebut.
“Dalam sehari kendaraan pertamina yang melintas mencapai empat kali. Pertamina harus bertanggung jawab,” ujar Suheni.
Dengan adanya aksi massa tersebut, pihak pertamina yang diwakilkan oleh Ahmed Saudi, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikin kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas hilir-mudik kendaraan.
“Yang jelas kami bertanggung jawab, hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah bangunan yang rusak,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan CT, sebelum melakukan pengecekan terhadap rumah yang mengalami kerusakan. Warga bersama perwakilan Pertamina melakukan mediasi di balai desa Grogol, yang di saksikan oleh kuwu desa Grogol beserta tokoh masyarakat setempat. (Kir Raharjo)
Komentar