Kenaikan Harga BBM Tidak Berdampak Pada Harga Ayam Potong

INDRAMAYU (CT) – Kenaikan harga BBM tidak berdampak pada harga ayam potong dan tidak berdampak pula pada kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan harga cabai atau kebutuhan pokok lainnya itu disebabkan karena kebutuhan pokok tersebut mengalami siklus musiman.

Harga ayam potong pun masih dinilai stabil, meskipun ada kenaikan sekitar Rp. 1.000 , kenaikan ini pun karena penurunan yang terjadi pada peternak ayam. Di Pasar Karangampel Desa Karangampel Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu harga ayam potong masih dinilai stabil, Selasa (2/12).

H. Tum (55) penjual ayam potong mengatakan, bahwa kenaikan harga sebesar Rp. 1.000 masih dianggap stabil, karena kenaikannya tidak seperti pada harga cabai yang terus melonjak. Ia pun mengatakan harga sekilo cabai bisa mendapatkan 2 kilogram ayam potong .

“Kenaikan Rp. 1.000 masih dianggap stabil karena kenaikannya tidak seperti cabai, harga  sekilo cabai bisa mendapatkan 2 kilogram ayam potong, jadi kenaikan tersebut masih dianggap stabil belum melonjak seperti harga cabai,” terang Tum.

Tum menambahkan, ia biasa menjual perkilo seharga Rp. 27.000 dan sekarang Rp. 28.000, dan kenaikan tersebut belum dikeluhkan para pembeli, karena kenaikan tersebut tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, dan ia pun mengatakan bahwa kenaikan ini bukan dampak dari kenaikan BBM tetapi sama halnya seperti sayuran yaitu siklus musiman.

“Saya biasa menjual Rp. 27.000 dan sekarang Rp. 28.000, kenaikan tersebut belum dikeluhkan para pembeli karena kenaikan tersebut tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, hal ini bukan dampak dari kenaikan harga BBM, tetapi sama seperti harga sayuran dan kebutuhan pokok lainnya yaitu karena siklus musiman.” Ungkapnya. (CT-112)

Komentar