Citrust.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon menggelar kegiatan “Gerakan Menanamkan Kepedulian Penggunaan Produk Dalam Negeri Kepada Anak Didik dan Generasi Muda”, Senin (18/12), di Kota Cirebon.
Acara tersebut diikuti 500 peserta terdiri dari siswa SMA, mahasiswa dan karang taruna Kota Cirebon. Kegiatan yang dibuka Staff Khusus Menteri Perdagangan Rio Abdurrachman itu mendatangkan narasumber pelaku industri nasional, motivator, kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dengan format acara simulasi, dialog serta kuis
Di depan ratusan anak muda, Rio Abdurrachman menyampaikan, selain sebagai penentu bangsa, generasi muda juga sebagai penentu ekonomi nasional. Mereka bisa menjaga pasar domestik dengan cara mencintai, membeli dan meningkatkan penggunakan produk indonesia. Dengan membeli produk Indonesia, maka akan mengerek permintaan terhadap produk dalam negeri. Dengan demikian dapat mendorong industri nasional.
“Dengan industri yang terus berpacu, tenaga kerja semakin banyak yang terlibat dan akan terus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia,” katanya.
Dijelaskan Rio, Kementerian Perdagangan memiliki tiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kebijakan pertama adalah meningkatkan pertumbuhan kinerja ekspor dan peluasan akses pasar yang berkelanjutan, kedua pengamanan pasar dalam negeri dengan meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas serta kebijakan ketiga reformasi birokrasi dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan.
“Rangkaian kampanye 100 Persen Indonesia ini adalah upaya mewujudkan ketiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya .
Rio memaparkan, Kementerian Perdagangan juga mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 47 tahun 2016 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang fokus pada peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui promosi, sosialisasi, pemasaran dan penerapan kewajiban penggunaan produk dalam negeri sesuai peraturan perundangan.
Kecintaan dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri memiliki arti penting bagi perekonomian bangsa, pertumbuhan industri nasional, kapasitas produksi serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
“Indonesia mempunyai banyak produk yang sudah mendunia dengan kualitas baik serta banyak dianggap sebagai produk luar, antara lain Polytron, Byon, Advan, Nexian, Axioo, Sepeda Polygon, Tracktor Quick, Bodypack, dan Eiger,” pungkasnya. /haris
Komentar