Citrust.id – H.A.M Nurdin Halid terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2019-2024 pada Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin, 11-14 November 2019, di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terpilihnya kembali Nurdin Halid sebagai Ketua Umum Dekopin serta terbentuknya Dewan Pengawas dan Formatur membawa harapan besar bagi seluruh peserta munas dari Sabang sampai Merauke.
Dekopin di bawah kepemimpinan Nurdin Halid mengemban program-program besar untuk dilaksanakan dengan segala proses implementasinya hingga lima tahun ke depan.
Salah satu peserta munas, Anna Suzana, SE, MM, dari Dekopinda Cirebon, mengatakan, munas yang menguras energi itu dilaksanakan secara konstitusional mengacu kepada AD/ART Dekopin.
“Sebanyak 99 persen peserta munas dari Dekopinwil (provinsi) dan Dekopinda (kota/kabupaten) seluruh Indonesia mendukung Nurdin Halid kembali memimpin Dekopin,” ujarnya.
Mayoritas peserta munas dari Dekopinwil (provinsi) dan Dekopinda (kota/kabupaten) seluruh Indonesia menginginkan adanya Munas Khusus sebelum pelaksanaan pemilihan.
Dijelaskan Anna, dalam kewenangan Musyawarah Nasional Dekopin mulai Bab VI Pasal 10 tentang Munas dan Pasal 11 tentang Kewenangan Munas, Bab VII tentang Munaslub hingga Bab XV tentang Perubahan Anggaran Dasar sebagaimana diatur Pasal 33, tidak ditemukan pasal-pasal yang mengatur interval waktu/rentang waktu yang mengisyaratkan atau mengatur penyelenggaraan Munas Biasa ke Munas Khusus.
Yang ada pasal yang mengatur tentang jumlah anggota peserta munas yang menginginkan penyelenggaraan Munas Khusus sebagaimana diatur Pasal 33 Ayat 3, bahwa Munas Khusus dapat diselenggarakan jika jumlah peserta yang meminta memenuhi jumlah 2/3 dari seluruh anggota yang hadir.
“Sedangkan pada Munas Dekopin di Makassar kemarin, sebanyak 99 persen peserta munas menginginkan adanya perubahan AD/ART. Oleh karena itu, berdasarkan pasal di atas, Munas Khusus untuk melakukan perubahan AD/ART adalah sah, tidak ada perdebatan lagi,” tegas Anna yang juga seorang Aktivis dan Trainer Gerakan Koperasi.
Berkaitan ada peserta munas yang walkout dari ruangan, Anna menyatakan itu bagian dari demokrasi. Keputusan walkout itu tidak mengubah keputusan baru yang disepakati dan terlegitimasi oleh 99 persen peserta munas sebagai pengambil keputusan tertinggi.
“Sekarang kita menunggu hasil kerja Tim Formatur yang sedang menyiapkan SDM kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum H.A.M. Nurdin Halid yang kompeten di bidangnya, penuh loyalitas, berorientasi ke masa depan dan perkembangan dunia. Hal itu untuk memperkokoh dan meninggikan derajat serta daya saing koperasi di tingkat nasional maupun internasional.
Selamat Dekopin, semoga tetap menjadi wadah tunggal gerakan koperasi dan pusat aspirasi gerakan koperasi seluruh Indonesia,” pungkas Anna. (Haris)
Komentar