oleh

“Kemah Budaya 2018” Ajak Kaum Muda Jaga Budaya

Citrust.id – Terdengar dari kejauhan suara ketukan tongkat yang saling bersahutan, merangkai irama yang memanjakan telinga. Nampak para remaja sedang memainkan tongkat dengan asyiknya.

Aktivitas itu merupakan bagian dari workshop Gondang yang dilaksanakan dalam Kemah Budaya yang digelar pada tanggal 7-9 September 2018, bertempat di Gunung Karang Majalengka.

Ketua Pelaksana kegiatan Kemah Budaya tahun 2018, Darto JE dalam sambutannya menerangkan Kemah Budaya pada tahun 2018 ini diikuti oleh 260 orang Pramuka Penegak se-Kabupaten Majalengka, serta berbagai Komunitas yang ada di Majalengka.

Informasi kegiatan Kemah Budaya ini disampikan juga kepada rekan-rekan Dewan Kesenian yang ada di luar Majalengka. Rencananya dari Dewan Kesenian Jawa Barat juga akan mengahadiri Kemah Budaya. Kegiatannya sendiri diisi dengan berbagai workshop, lomba dan kegiatan lainnya.

“Mudah-mudahan para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk bekal di masa mendatang, dalam rangka mengasah kreativitas serta menjaga budaya yang kita miliki. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara kemah budaya ini. Harapannya Majalengka ini akan menjadi kota budaya dan pariwisata,” kata Darto.

Sementara itu Sekda Majalengka H. Ahmad Sodikin dalam sambutannya mengajak generasi muda untuk senantiasa menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki. Gerakan Pramuka harus relevan terhadap kemajuan zaman yang ada, sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman, namun tetap menjaga budaya yang dimiliki.

“Jadilah anggota Pramuka yang berakarakter kuat, yang cinta terhadap budaya yang kita miliki,” ajaknya.

Kegiatan Kemah Budaya Tahun 2018 dibuka langsung oleh Sekda Majalengka, ditandai dengan pemukulan gong. Setelah pembukaan, tamu yang hadir berkeliling untuk melihat keindahan Gunung Karang.

Kegiatan Kemah Budaya ini merupakan kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka dengan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka dan Kwarcab Majalengka. /abduh

Komentar