oleh

Kegiatan Seismik 3D Akasia Besar Resmi Ditutup oleh Wakil Bupati Indramayu

Indramayutrust.com – Penutupan kegiatan survei seismik 3D Akasia Besar PT. Pertamina EP di Kabupaten Indramayu dihadiri oleh perwakilan Menkomaritim, Wakil Bupati Indramayu, perwakilan Kapolres serta Dandim Indramayu, juga Camat dan jajaran muspika, di Ruang Ki Tinggil Pendopo Indramayu, Kamis (23/02).

Penanggung jawab survei seismik 3D akasia besar PT Pertamina EP, Agus Iskandarsyah mengungkapkan bahwa kegiatan pembayaran kompensasi tanam tumbuh, tambak, dan alat tangkap ikan telah selesai di laksanakan dengan melintasi 22 kecamatan dan 206 desa di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang terdiri atas Tofografi, pengeboran dan perekaman yang dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 18 bulan, yang dimulai sejak Juni 2015 hingga Desember 2016 telah selesai dilaksanakan.

“Berkat kerjasama dari seluruh pihak, baik pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa, Kepolisian, TNI dan kawan-kawan LSM serta wartawan, kami dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan survei seismik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, perihal pembayaran ganti rugi kompensasi dari Januari 2016, pihaknya telah melaksanakan sesuai dengan SK yang berlaku di pesawahan sebanyak 202 desa, area pertambakan 49 desa, dan area pesisir pantai sebanyak 2 kecamatan.

“Sebanyak 1.955 rumah yang rusak akibat kegiatan survei seismik juga telah diperbaiki pada 16 februari 2017 lalu,” jelasnya.

Pihaknya berharap agar dari survei seismik yang dilakukan tersebut dapat menghasilkan data potensi kandungan minyak dan gas bumi yang besar. Sehingga dapat ditemukan sumber-sumber minyak dan gas bumi yang baru untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Sementara itu, wakil bupati Indramayu, H. Supendi, mengatakan bahwa kegiatan survei seismik dalam rangka mencari sumber minyak dan gas di Kabupaten Indramayu telah selesai dilaksanakan.

“Survei seismik ini dilakukan dari mulai pemukiman warga hingga di persawahan dan tambak, dengan dibantu semua pihak yang ikut terlibat, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Indramayu, sekaligus sebagai ketahanan energi nasional,” terangnya.

Acara penutupan seismik 3D Akasia besar tersebut resmi ditutup oleh Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, serta pemberian buku laporan dan cinderamata dari Pertamina EP kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. (Didi)

Komentar