INDRAMAYU (CT) – Buruh migas yang tergabung dalam beberapa organisasi masyarakat yaitu Organisasi Serikat Buruh Mitra Kerja–Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SBMK-KASBI), Serikat Buruh Mitra (SBM DWIKORA), dan Serikat Buruh Migas LPG Balongan kembali melakukan aksi unjuk rasa yang bertempat di RU VI Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Selasa (30/12).
Kecewa dengan hasil pertemuan kemarin (29/12) yang diadakan di Hotel Wiwi Perkasa bahwasannya pihak apindo hanya menaikkan 15 % dari persentase semula yang hanya 14,7%. Dirasa hasil tersebut tidak memuaskan pihak buruh migas, akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan aksi kembali menuntut UMKS dengan persentase kenaikan senilai 53% dengan nominal Rp. 3.114.000.
Iwan Setiawan, Ketua Federasi Serikat Buruh Migas KASBI mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari buruh migas yang tuntutannya belum juga terealisasi.
“Ini bukti atas ancaman-ancaman kami, karena kami akan tetap gencar dan terus melakukan aksi-aksi sampai pihak pertamina merealisasikan tuntutan kami, kami tidak akan lelah dengan apa yang kami lakukan, karena kami hanya ingin memperjuangkan hak kami,” tegasnya. (CT-112)
Komentar