oleh

Kawasan Industri Kertajati akan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Citrust.id – Nama Rebana yang merupakan hasil musyawarah Pemprov Jabar bermakna musik nuansa Islami yang indah dan estetika. Artinya, pertumbuhan ekonomi di wilayah Rebana harus mempunyai estetika dan keindahan.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhalul Ulum saat groundbreaking Kertajati Industral Estate Majalengka (KIEM) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (19/11).

Uu mengatakan, KIEM harus memperhatikan wawasan. Jangan seperti kawasan industri Jababeka yang semrawut. Rebana harus memperhatikan wawasan lingkungan.

Setiap pembangunan harus memperhatikan tumbuhan, pengelolaan sampah dan air, serta berkawasan kesehatan, puskesmas dan rumah sakit, termasuk sarana ibadah.

“Kami harap di sini ada kuota karyawan masyarakat sekitar, seperti Majalengka, Subang, Indramayu dan sekitarnya. Industri di segitiga Rebana ini akan menyerap 4,5 juta karyawan,” tandasnya.

Uu menambahkan, saat ini, ekonomi Jawa Barat bangkit kembali. Kawasan industri di Kertajati harus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

“Jangan sampai seperti di sebuah pabrik di Bekasi, yang orang Sunda hanya lima persen dari 1.500 karyawan karena orang Sunda kurang produktif, dikhawatirkan tidak memenuhi target,” imbuhnya.

Uu berpesan, Pemkab Majalengka harus menyiapkan SDM yang tangguh untuk menyambut Rebana sesuai keahliannya.

“Seluas 400 hektar yang dikuasai PT KIEM untuk dibangun industri, sehingga Rebana bukan hanya cerita, tetapi dibuktikan. Harapan kami, Rebana disambut baik oleh para investor karena ada kemudahan izin dan transportasi, dekat Bandara Kertajati dan Tol. Selain itu kemudahan kebutuhan energi dari gas serta yang lainnya. Pemerintah Provinsi akan membantu sarana dan prasarana,” jelasnya.

Sementara itu, CEO KIEM, Toni Sukadir, mengatakan, pihaknya akan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat Kertajati dan sekitarnya. Pihaknya juga akan memberikan pemasukan pajak bagi pemerintah daerah.

“KIEM akan menyerap tenaga kerja 100 ribu lebih dan kawasan industri sophitiscated dengan nilai investasi Rp1,2 triliun,” tukasnya. (Abduh)

Komentar