oleh

Karena Blokir Game Online Berbahaya, Web KPAI Diretas Seorang Bocah

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah menyosialisasikan 15 game online berbahaya yang berisi adegan kekerasan dan unsur negartif lain.

Komitmen besar KPAI terhadap pemblokiran game yang berbahaya bagi anak bukan tanpa tantangan. Karena website resmi KPAI justru telah diserang (diretas) oleh hackers.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengungkapkan, bahwa game bukan sekadar permainan anak dan mengisi waktu luang, namun jika dari sisi konten membahayakan tumbuh kembang anak, maka harus diblokir.

Berdasarkan keterangan terbaru dari Kepala Divisi Sosial KPAI Erlinda mengaku telah mengantongi nama hacker yang meretas laman KPAI. Dugaan sementara, pelaku bukan dari hacker profesional dan masih anak-anak.

Pelakunya berasal dari komunitas gamer dengan alamat akun Twitter @maniak_k4sur. Namun, ada orang dewasa di belakang si peretas yang turut membantu aksinya tersebut. (Net/CT)

Komentar