oleh

Kalah di PTUN Satgas PPP Serbu Kantor DPP PPP Kubu Romy Berlangsung Anarkis

JAKARTA (CT) – Aksi penyerbuan tersebut disinyalir sebagai buntut ketidak puasan kubu Rommy terhadap keputasan PTUN yang memenangkan gugatan kubur SDA.

Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat diserbu ratusan orang berseragam hitam-hitam bertuliskan Satgas DPP PPP. Mereka mengatasnamakan pendukung kepengurusan PPP versi Romahurmuziy.

Massa datang ke kantor partai berlambang Kabah itu sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan 2 buah bus kecil dan langsung masuk ke dalam gedung. Tujuan mereka adalah menduduki kantor karena merasa kepengurusan Romahurmuziy atau Romy adalah kepengurusan sah yang diakui Kementerian Hukum dan HAM.

Sejumlah pengurus partai dan Satgas PPP berpakaian loreng yang tengah beraktivitas di dalam kantor terkejut dengan kedatangan ratusan massa ini. Mereka langsung menutup pagar dan dan melarang massa masuk. Sempat terjadi kericuhan saat satgas kedua kubu saling dorong di gerbang kantor.

Aksi penyerbuan tersebut disinyalir sebagai buntut ketidak puasan kubu Rommy terhadap keputasan PTUN yang memenangkan gugatan kubur SDA.

Hingga Selasa siang, ratusan massa masih menyemut di depan kantor PPP. Puluhan polisi berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya kericuhan lanjutan. Adapun lalu lintas di Jalan Diponegoro macet akibat kejadian ini.

Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Lunggana menyesalkan sikap kubu Romahurmuzy yang menurutnya tidak dewasa. “Mereka tidak menghargai putusan PTUN. Harus dihargai keputusan hukum. Upaya menduduki kantor DPP PPP di Diponegoro merupakan tindakan anarkis,” kata Lulung .

Menurut Lulung, kepengurusan Romi tidak sah. Dia hanya mengakui kepengurusan DPP PPP, yang kini diketuai oleh Djan Faridz. Djan terpilih sebagai ketua umum PPP menggantikan Suryadharma Ali dalam Muktamar di Jakarta. (CT-117)

Komentar