oleh

Kadisdik Jabar: Lulusan SMK Jangan Ada yang Menganggur!

Cirebontrust.com – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengingatkan, pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diprioritaskan untuk praktek. Mestinya 70 persen pembelajaran siswa SMK adalah praktek dan 30 persen teori.

“Oleh karena itu, SMK harus punya sarana untuk praktek siswa,” ujarnya usai membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Jawa Barat Tahun 2017, Selasa (17/10) di Kota Cirebon.

Ahmad Hadadi juga menekankan agar guru-guru SMK harus produktif dan handal. Jangan sampai mengandalkan teori saja, tapi juga harus punya kemampuan teknis. Selain itu, SMK hendaknya menjalin kerjasama dengan dunia industri sehingga siswa bisa magang.

Bahkan, kata Ahmad Hadadi, tidak sedikit perusahaan yang sudah pesan atau booking kontrak siswa yang masih duduk di bangku kelas II SMK. Hal itu dikarenakan siswa yang bersangkutan punya keahlian sesuai kualifikasi yang diminta perusahaan tersebut.

Siswa SMK disiapan untuk bekerja, bukan hanya disiapkan dari sisi teknis, tapi juga soft skill, misal kedisiplinan dan kejujuran.

“Lulusan SMK jangan sampai ada yang menganggur!” tegasnya. (Haris)

Komentar