oleh

Jokowi: “Jika Berdampak Positif Anggaran Padat Karya Tunai Dinaikkan”

Citrust.id – Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Kementerian PU dan Perumahan Rakyat di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3).

Di lokasi tersebut Presiden melihat langsung pembangunan jalan produksi sepanjang 800 meter dengan nilai Rp600 juta yang dikerjakan selama tiga bulan.

Padat Karya Tunai lain adalah pembangunan irigasi kecil sepanjang 590 meter yang berada di sawah seluas 85 hektare dengan nilai Rp225 juta. Lama pekerjaan adalah 60 hari.

Pada kesempatan itu, presiden menyampaikan, anggaran Program Padat Karya Tunai akan dinaikkan bila memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Jika memberikan efek kenaikan konsumsi, perbaikan-perbaikan jalan produksi, irigasi, dan memperbaiki juga daya beli, maka akan ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Dikatakan Jokowi, pemerintah akan melakukan evaluasi setelah program tersebut berjalan selama tiga bulan. Setelah itu menentukan langkah selanjutnya, termasuk pengalokasian anggaran.

Di seluruh Indonesia terdapat sekitar 5000-an lokasi untuk Kementerian PU saja. Belum termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN. Semuanya diharapkan akan masuk ke padat karya tunai.

Presiden juga mengatakan, di Kabupaten Cirebon terdapat 43 lokasi Program Padat Karya Tunai yang ia harapkan dapat berdampak bagi tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Paling penting adalah bisa menambah daya beli masyarakat yang ada di daerah. Sehingga konsumsi juga ikut naik,” pungkasnya. /haris

Komentar