oleh

JKN-KIS Bantu Penderita Hemofilia Peroleh Layanan Kesehatan

Citrust.id – Saya merasa sangat beruntung karena telah dibantu Program JKN-KIS. Tidak bisa terbayangkan kalau anak saya tidak punya kartu JKN. Demikian dikemukakan. Marniah, (57 tahun), warga Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Marniah adalah ibu rumah tangga yang memiliki empat anak. Marniah menghidupi keluarganya dengan cara berwirausaha atau berdagang di lingkungan sekitar rumahnya.

“Ibu dapat KIS dari tahun 2014. Waktu itu diberi oleh pemerintah desa untuk ganti kartu Jamkesmas yang lama” ucap Marniah, Kamis (22/8).

Marniah merupakan satu dari banyak masyarakat yang telah terbantu dengan adanya JKN-KIS yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Marniah merasa sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta JKS-KIS. Ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmentasi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah Plpusat.

“Alhamdulillah, ibu dan anak-anak tidak pernah pakai KIS. Sarif, anak ketiga saja yang sering pakai. Kata dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, Sarif sakit hemofilia.” jelas Marniah.

Hemofilia merupakan penyakit yang disebabkan gangguan pembekuan darah. Jika penderita mengalami pendarahan, akan sulit untuk diberhentikan atau membeku). Sampai sejauh ini, penyakit hemofilia belum dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. Akan tetapi, penyakit hemofilia dapat dikelola dengan baik agar penderita dapat hidup normal.

“Selama Sarif berobat, ibu enggak pernah mengeluarkan uang untuk berobat. Ibu tidak punya uang untuk beli obat. Jangankan obat, rumah pun kami tidak punya. Pokoknya, manfaat KIS sangat besar untuk pengobatan Sarif,” ujar Marniah.

Marniah berharap, Program JKN-KIS dapat dikelola secara berkesinambungan. Program JKN-KIS telah banyak membantu masyarakat. Marniah juga berpesan agar peserta JKN-KIS lainbdapat membayar iuran secara rutin setiap bulan. Iuran yang dibayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan Kesehatan.

“Saya berharap BPJS Kesehatan selalu sukses. Program JKN-KIS pun dapat lebih banyak membantu masyarakat yang kurang mampu seperti kami,” harapnya. (Haris)

Komentar