oleh

Jika Tahun Ini Berangkat, Biaya Haji Dimungkinkan Naik

Citrust.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyosialisasikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1442 Hijriah dan Keberlanjutan Keuangan Haji, Minggu (25/4) sore, di salah satu hotel di Jalan Kartini Kota Cirebon.

Selly mengatakan, jika tahun ini ada pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia, maka diperkirakan biayanya akan meningkat. Peningkatan biaya dipicu beberapa hal. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Penambahan biaya bukan tanpa perhitungan matang. Karena sebelum berangkat dan sesampainya di Arab Saudi seluruh calon jemaah haji akan dikarantina. Kemudian calon jemaah haji wajib tes swab PCR sebanyak empat kali,” jelasnya.

Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat ini, kata Selly, menjadikan biaya semakin tinggi. Sehingga pihaknya masih mengupayakan agar pembiayaan untuk prokes ditanggung pemerintah.

Selain prokes, Selly menjelaskan bahwa akomodasi juga ada perubahan yang membuat pembiayaan bertambah. Misalnya kamar tidur yang biasanya diisi empat orang, berkurang menjadi dua orang.

“Ditambah transportasi operasional jemaah juga, tidak bisa terisi penuh melainkan setengahnya, karena aturan prokes. Kemudian konsumsi yang biasanya hanya dua kali bertambah jadi tiga kali dalam sehari,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Calon jemaah haji yang diberangkatkan juga harus sudah divaksin Covid-19 dua kali. Syarat tersebut wajib dipenuhi, jika otoritas di Arab Saudi mengizinkan jemaah haji Indonesia diberangkatkan.

“Hal ini sudah menjadi ketentuan panitia haji Arab Saudi. Syarat ini harus disosialisasikan kepada jemaah, karena paling lambat sudah divaksin pada pekan kedua bulan Mei mendatang agar imunitas tubuh terjaga setelah 28 hari,” kata dia.

Di tempat yang sana, Kepala BPKH, Anggito Abimanyu mengakui, saldo dana haji pada tahun 2020 mencapai Rp 144,78 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2018 dan 2019.

“Dana haji yang terkumpul tersebut merupakan dana jemaah haji yang sudah masuk daftar tunggu. Saya pastikan dana tersebut aman, bahkan jemaah bisa melihat melalui virtual account yang ada di website BPKH,” katanya. (Aming)

Komentar