oleh

Jelang Tahun Baru, Penjual Terompet Dadakan Mulai Padati Kota Cirebon

CIREBON (CT) – Jelang tahun baru, profesi menjual terompet bisa dibilang paling menjanjukan. Inilah yang membuat banyak warga bantir stir dan beralih profesi menjadi penjual terompet, Rabu (31/12).

Sutano (50) misalnya, pria yang kesehariannya bekerja petani ini tergiur untuk menjual terompet menjelang tahun baru ini. Warga Kedung Sana, Plumbon Kabupaten Cirebon ini mengakui bahwa ia berjualan terompet setiap tahunnya, semenjak tahun 2004.

Terompet yang beraneka ragam menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Mulai dari terompet berbentuk naga, ayam, hingga drum yang dijualnya mulai dari harga Rp. 5000 hingga Rp. 20.000 per terompetnya.

“Saya sengaja buat sendiri dan dijual sendiri, saya hanya belanja peralantanyanya saja. Walaupun banyak yang beli di produsen, tapi saya selalu usahakan buat sendiri,” ujar Sutono.

Sutono pun melanjutkan bahwa ia bisa meraup omzet hingga Rp. 5 juta rupiah dari hasilnya menjual terompet jelang tahun baru.

“Alhamdulilah, tahun kemari omzet mencapai 5 juta. kalau sekarang belum tahu karena mungkin baru ramai ketika malam tiba,” lanjut Sutono. (CT-105)

Komentar