Kuningantrust.com – Sejumlah jemaah haji di Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam kloter 5, terus mendapat pelayanan dari petugas medis dan tim pembimbing ibadah haji (TPIH). Terlebih saat ini, suhu di tanah haram cukup panas dan membuat jemaah haji harus waspada menjaga kesehatan.
“Ulasan Petugas kesehatan TKHI dr. Lidya, Dedik Purnaman, dan Rosmiyati. Seluruh jemaah haji dianjurkan pake masker. Sebab, suhu cuaca disini cukup panas atau sekitar 38-42 celcius. Alasannya, ini karena puncak pelaksaan rukun haji masih cukup lama,” sebut petugas TPIH Kuningan, H. Ahmad Fauzi saat memberikan komentarnya, kepada CT. Minggu, (28/08).
Agenda jamaah haji, kata Fauzi yang juga pejabat Kemenag Kuningan, masih seperti biasa melakukan rutinitas sehari-hari, yakni ibadah lima waktu ke Masjidil Haram dan melakukan ibadah sunah lainnya. “Namun tidak menutup kemungkinan, kondisi jamaah Yang sakit ringan seperti batuk pilek kaya begitu,” katanya.
Kegiatan lainnya, kata Fauzi, kami terus melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap jemaah haji. “Lokasi yang kami lakukan kegiatanm, itu hotelnya atau pondok Ruyal Almina makrab 7, nomor rumah 507 daerah Syiah,” imbuh Fauzi.
Informasi sebelumnya, Jema’ah haji kuningan yang tergabung dalam kloter 5, telah tiba di tanah haram. Laporan petugas pembimbing ibadah haji (TPIH) Kab. Kuningan, H. Ahmad Fauzi saat berkomunikasi dengan CT, melalui media sosial mengatakan, sejak beberapa hari lalu, jema’ah haji dari Kuningan sebanyak 443 jiwa, berikut dengan petugas atau pemandu ibadah haji.
“Alhamdulillah, kami dalam keadaan sehat dan utuh sebanyak 438 orang dan 5 petugas pembimbing jema’ah haji di sini,” ungkap Ahmad Fauzi yang juga Kasi Pontren Kementrian Agama Kab. Kuningan.
Ahmad Fauzi yang juga Pejabat Kemenag mantan Kasi Haji dan Umroh ini menjelaskan, untuk saat ini tentu melakukan banyak persiapan dalam menghadapi puncak ibadah haji yang biasa dilakukan pada tanggal 09 Dzulhijah 1437 mendatang. “Kemudian, dalam waktu dekat dan tidak begitu sibuk dengan rukun haji. Kami melakukan banyak ibadah sunah serta melakukan ziarah. Seperti mengunjungi Maulid Nabi Mesjid Jin dan Masjid Ma’la,” ucap Fauzi. (Ipay)
Komentar