CIREBON (CT) – Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman menyambut baik wacana adanya full day school. Namun, pria yang sebelumnya menjaat sebagai Asisten Daerah Bidang Pembangunan itu memprediksi, program itu akan menjadi kesulitan jika diwajibkan ke seluruh sekolah.
Kesulitan itu akan muncul dari kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan full day school. Meskipun dikatakan Jaja, sudah ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan konsep tersebut, namun, sistem belajar di sekolah seharian itu pun hanya bisa dilakukan oleh sekolah tertentu, yang memiliki sarana dan tenaga guru yang memadai.
“Memang sudah ada sekolah yang menyelenggarakan full day school. Dan program itu kan baru sekedar wacana, tapi jika memang pada akhirnya diwajibkan untuk semua sekolah, saya pribadi nilainya berat, karena masih banyak sekolah yang belum bisa menerapkan itu, baik dari sarana maupun dari sumber daya manusia,” papar Jaja, usai melakukan sertijab Kadisdik Kota Cirebon, Senin (15/08).
Jaja menambahkan, sistem itu harus dikaji secara mendalam dengan memprioritaskan kesiapan sekolah hingga ke pelosok. Jangan sampai, menurutnya, sistem full day school hanya membuat ketidakmerataan pendidikan semakin besar.
“Harus lihat situasi, harus liat kesiapan sekolah itu sendiri. Harus dikaji benar-benar,” terang Jaja. (Wilda)
Komentar